Sunday, March 24, 2013

Program

Bangka Smart Konsep mensejahterakan dan mengangkat martabat masyarakat Bangka




Pembangunan yang berhasil haruslah dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan generasi berikutnya.

Inti dari program ini adalah memperjuangkan visi dengan cara mewujudkan keempat aspek misi yang telah dicanangkan.

  1. Menjadikan sektor pertanian, perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah.
Program
  • Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dikelola berbasis kewilayahan.
  • Gerakan Sejuta pohon karet setiap tahun.
  • Gerakan sejuta pohon lada setiap tahun.
  • Sertikasi masal tanah pertanian masyarakat.
  • Pengembangan kawasan perikanan air tawar dan payau.
  • Pengembangan aset desa menuju desa mandiri.
  • Pengembangan industri pertanian dan peternakan menuju kawasan agrobisnis.
  • Pengembangan daerah wisata memadukan potensi alam, sejarah, dan budaya melalui strategi pelibatan masyarakat
Selama ini Pulau Bangka dikenal juga sebagai Pulau Timah. Selain itu, daerah ini juga banyak menghasilkan bahan tambang lainnya seperti Bauksit, Kuarsa, dan bahan galian C lainnya.

Dalam bidang pertanian daerah ini dikenal sebagai penghasil Lada Putih (white muntok peper), Karet, dan rempah-rempah lainnya. Lada Putih, dari kawasan ini merupakan komoditi yang memiliki kualitas dan nilai ekonomi tinggi dari Lada yang dihasilkan daerah lain di Indonesia bahkan negara-negara penghasil Lada lainnya. Namun disayangkan, stabilitas nilai ekonomis hasil pertanian yang fluktuatif berakibat pada beralihnya perhatian masyarakat kepada sektor pertambangan yang lebih memiliki nilai ekonomis lebih.

Menurut hemat Saya, membangkitkan kembali kejayaan bidang ini dapat dilakukan melalui pembudidayaan tanaman rakyat menjadi penting. Pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas dan memberdayakan petani dalam pembudidayaan tanaman rakyat ini. Untuk mempercepat pertumbuhan sektor ini, pemerintah harus bersinergi dengan swasta terutama untuk membuka perkebunan dalam skala yang lebih besar dan industri perkebunan. Untuk semakin menggairahkan petani, pemerintah juga perlu melakukan promosi dan menciptakan pasar dalam maupun luar negeri.

Keberhasilan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dapat membantu menekan angka kemiskinan karena sebagai besar kantong kemiskinan ada dipedesaan. Masih tingginya angka kemiskinan di Bangka merupakan pekerjaan besar yang harus dituntaskan pemerintah. Kemiskinan di Bangka dapat diminimalisir melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai ekonomis produk hasil pertanian masyarakat. Di samping penyediaan berbagai fasilitas infrastruktur dan berbagai fasilitas yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Perlu disiapkan kebijakan ditingkat daerah yang bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok harus tersedia dengan harga yang terjangkau khususnya bagi masyarakat miskin. Sehingga ketersediaan kebutuhan pokok terjamin.

Potensi pariwisata alam, sejarah dan budaya masih belum digarap secara maksimal. Kedepan, sektor ini sangat potensial dijadikan sebagai salah satu sektor unggulan daerah dan penopang utama pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, pemerintah perlu membangun fasilitas-fasilitas wisata baru dengan jenis kunjungan yang beragam dan terletak dalam satu kawasan menyatu (terpadu). Ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan manca negara.

Dalam mengembangkan sektor pariwisata, pemerintah harus melibatkan swasta dan masyarakat. Pelibatan swasta dibutuhkan dalam membangun sarana penunjang seperti Hotel dan fasilitas lainnya. Agar sektor pariwisata dapat berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat perlu dikembangkan strategi pelibatan masyarakat, sebagai penyedia pendukung, seperti home stay dan pengadaan souvenir, serta dukungan lainnya.

Harus diakui kerusakan lingkungan di Bangka baik di darat maupun laut terjadi saat ini sangat memprihatinkan. Kerusakan lingkungan akibat penambangan Timah dapat berdampak pada sektor lain terutama pertanian dan perkebunan, karena tidak jarang lahan-lahan produktif yang mengandung bahan tambang timah dengan begitu saja dialihkan karena nilai ekonomi Timah yang sangat menggiurkan.

Meluasnya penambangan Timah di darat, dapat mengancam kelanjutan sektor pertanian. Penambangan timah di laut secara tidak teratur dapat mengancam terumbu karang dan berakibat pada sulitnya nelayan peroleh ikan dan terganggunya berbagai pusat pariwisata yang ada di Bangka. Untuk menghindari kerusakan lebih jauh, pemerintah daerah perlu menetapkan kebijakan pengaturan pemanfaat wilayah di tingkat Kabupaten sesuai dengan keunggulan masing-masing.

Tata ruang pemanfaatan wilayah berdasarkan unggulan masing-masing dimaksudkan untuk mempercepat swasembada pangan, dimana antar di kabupaten dapat saling menopang dalam pemenuhan kebutuhannya. Sehingga ketergantungan kepada pangan-pangan impor dapat dihindari. Jika bahan pangan diproduksi sendiri secara otomatis akan dapat membantu menstabilkan harga pangan pada harga yang terjangkau masyarakat.

  1. Menjadikan pemerintahan daerah yang profesional, demokratis, akuntabel hingga tercipta pemerintahan yang dipercaya masyarakat.
Program:
  • Mengembangkan sistem on line dalam penerimaan, mutasi dan promosi. Dengan tetap mengutamakan pendidikan dan keahlian serta sesuai dengan jenjang kepangkatan.
  • Memberi kesempatan kepada aparatur pemerintahan untuk meningkatkan kualitas diri melalui berbagai pendidikan dan pelatihan dan juga penyediaan beasiswa.
  • Memberi kesempatan masyarakat untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
  • Menerapkan sistem pelayanan cepat, tepat, dan terjangkau.
Pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan memegang posisi sangat penting. Apa yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu daerah? banyak faktor, tentu saja. Namun di antara sekian banyak faktor itu, pemerintahan yang dikelola dengan tata kelola yang baik, demokratis, transparan, dan bertanggung jawab paling menentukan.

Boleh saja, daerah memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) luar biasa, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik, tingkat pendapatan asli daerah tinggi, tetapi jika pemerintahan tidak efektif, efisien, dan boros, dan korup daerah akan terperosok dalam kemiskinan.

Pemimpin yang bersih merupakan suatu keniscayaan. Pemimpin yang bersih tidak akan melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum. Pemimpin di sini tidak saja diartikan sebagai top leader, melainkan bagi setiap tingkatan kepemimpinan yang ada dalam pemerintahan, termasuk juga pemimpin dalam pengertian setiap individu yang ada dalam pemerintahan untuk memelihara dirinya dari setiap penyimpangan.

pemerintahan berdasarkan tata kelola yang baik (clean and good governance), demokratis, transparan, dan bertanggung jawab akan memberikan banyak manfaat. Pembangunan daerah akan maju pesat, rakyat sejahtera, lingkungan terpelihara, dan Bangka menjadi maju.


  1. Memberikan Jaminan Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas bagi seluruh rakyat.
Program:
  • Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas. Dengan meningkatkan status Puskesmas menjadi Rumah Sakit Pratama.
  • Penambahan Puskemas pada wilayah yang secara geografis jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
  • Penyediaan satu tenaga dokter untuk satu desa.
  • Menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun secara gratis dan tidak memperkenankan sekolah mengadakan pungutan.
  • Meningkatkan jumlah pendidikan kejuruan dan meningkatkan sarana-prasarana pendidikan pada sekolah kejuruan.
  • Penyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu sampai universitas.
Tantangan utama pembangunan di Bangka adalah rendahnya mutu pendidikan dan masih tingginya angka putus sekolah, dan tidak mampu melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi. Kondisi ini dapat memperparah dan melanggengkan kemiskinan dan pada akhirnya dapat menghambatkan pembangunan.

Pendidikan berkualitas merupakan salah satu jalan keluar dari persoalan kemiskinan dan mempercepat laju pembangunan. Wajib belajar 12 Tahun, Kebijakan wajib belajar sampai tingkat sekolah menengah (SMA/SMK/MA) penting dilakukan. Biaya pendidikan dari tingkat SD sampai SMA seharusnya ditanggung pemerintah sehingga pelayanan pendidikan gratis sampai tingkat SMA benar-benar dapat diterapkan. Sekolah tidak diperkenankan mengadakan pungutan. Pemerintah juga harus menyediakan beasiswa bagi anak berprestasi dan tidak mampu yang ingin melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi.

Peningkatan kualitas pendidikan harus diiringi dengan penciptaan lapangan kerja. Karena banyaknya masyarakat telah mengenyam pendidikan tinggi namun tidak mampu menciptakan lapangan kerja dan atau minimal memperoleh kesempatan kerja yang tersedia, pendidikan dapat dianggap hanya buang-buang waktu, yang pada akhirnya menimbulkan pandangan negatif terhadap pendidikan itu sendiri.

Sebagai alternatif, meningkatkan jumlah rasio pendidikan vokasi, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendesak dilakukan. Peningkatan rasio sekolah kejuruan dan sekolah menengah atas non vokasi menjadi 60:40 merupakan langkah awal yang patut ditempuh. Sekolah vokasi difasilitasi dengan baik agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Bidang kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia sehingga patut menjadi perhatian serius. Pelayanan kesehatan gratis suatu keharusan. Pelayanan kesehatan gratis bukan hanya menjadi slogan kampanye saja. Pelayanan kesehatan gratis diberikan pada masyarakat mampu dan tidak mampu. Pelayanan kesehatan melibatkan asuransi kesehatan, dan organisasi non-pemerintah lainnya.

Pelayanan kesehatan gratis memerlukan biaya sangat besar, namun dengan cara pandang bahwa kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara, pelayanan gratis ini penting untuk direalisasikan. Pengalaman keterlibatan Saya dalam pemerintahan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan gratis telah lama dilaksanakan. Ke depan, tinggal bagaimana peningkatan kualitas pelayanan menjadi lebih cepat, tepat, dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih meluas.


  1. Menciptakan wiraswasta-wiraswasta sekala kecil dan menengah.
Program:
  • Memberikan kesempatan pemuda untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan dan keterampilan lainnya.
  • Pengalokasian modal bagi usaha kecil dan menengah.
  • Memberikan insentif Rp. 25 juta s.d Rp. 50 juta dengan bunga rendah bagi usaha kecil dan menengah baru.
  • Membebaskan biaya perizinan bagi usaha kecil dan menengah.
Sebagai daerah yang sedang giat membangun, Kabupaten Bangka secara perlahan tapi pasti akan mulai meninggalkan masyarakat agraris menuju masyarakat industri. Berbagai kesempatan usaha akan terbuka lebar. Pemerintah daerah perlu memberi peluang pada generasi muda untuk menekuni dunia usaha.

Pemerintah sepatutnya merancang program pendampingan dan mengalokasikan anggaran untuk wiraswasta-wiraswasta, baik lama maupun pemula. Melaksanakan berbagai pelatihan kewirausahaan dan dukungan permodalan, serta kemudahan dalam memperoleh perizinan usaha penting disiapkan.

Tuesday, March 19, 2013

Tarmizi Saat Dalam Komentar Masyarakat

  • Secara pribadi saya tidak begitu dekat dengan sosok Tarmizi Saat. Tapi kalau dilihat dari perjalanan karier beliau, bisa dikatakan hampir sempurna. Dilahirkan sebagai anak desa, menapak sampai sekarang sebagai Sekda, sebuah jabatan tertinggi di birokrasi Kabupaten Bangka. Hal ini menunjukkan beliau memiliki prestasi bagus dan salah satu calon pemimpin masa depan karena usianya yang relatif muda.
(Menurut Hamzah Suhaimi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

  • Sebagai seorang Sekda, Tarmizi Saat adalah sosok birokrat professional dan berwawasan luas. Sebagai seorang teman, beliau juga orang yang enak diajak bicara dan bergaul. Harapan saya beliau bias menularkan ilmu dan wawasannya itu kepada bawahan dan masyarakat di Kabupaten Bangka. Kebiasaan-nya yang kerap kali mengumandangan adzan di Masjid jangan sampai pudar walaupun kesibukan terus bertambah. Jabatan boleh berubah, tapi perilaku jangan sampai berubah.
(Menurut AKBP.Norman Widjajadi,SIK.,Kapolres Bangka)

  • Saya kenal Pak Tar sejak beliau masih di Ekbang. Sampai saat ini menjadi Sekda pembawaannya masih tetap sederhana, santun kepada orang yang lebih tua, tidak arogan dan sangat low profile. Dalam pergaulan ia sangat supel, bahkan terkadang ia lupa kalau dirinya adalah seorang Sekda. Kita sama-sama hobi sepakbola, sehingga sering bertemu dan diskusi, kadangkala bertukar pikiran. Sepertinya saya belum melihat ada seorang Sekda seperti Tarmizi dan semoga beliau tidak berubah seperti Satria Baja Hitam.
(Menurut Parulian, Ketua DPRD Kabupaten Bangka)

  • Tarmizi Saat adalah sosok yang bekerja professional, agamis, low profile dan memiliki kemampuan intelektualitas yang memada. Selain itu beliau juga sosok yang tegas dan bertanggung jawab. Sebagai seorang birokrat beliau patut menjadi teladan bagi birokrat-birokrat lainnya.
(Menurut Nurhidayat Rani, Wakil Bupati Bangka)

  • Saya melihat Tarmizi sebagai sosok yang trengginas dan birokrat yang bertanggungjawab. Selain itu ia memiliki pergaulan yang luas karena gampang komunikasi dan ramah kepada siapapun serta tanggap terhadap berbagai persoalan. Saya pribadi dianggap sebagai abang(kakak) karena memang ia sangat menghormati orang yang lebih tua. Saya sendiri seringkali dating ke rumah orangtuanya di Desa Kemuja dan memang saya melihat lingkungan dan keluarganya sangat agamis. Intinya sebagai seorang birokrat, Tarmizi Saat memnag berbakat.
(Menurut Prof.Dr.Bustami Rachman,Ma.,Rektor Universitas Bangka Belitung(UBB)

  • Tarmizi Saat adalah sosok yang lahir dan tumbuh sebagai sosok yang sederhana, baik bahasa, tingkah laku maupun pergaulannya. Kalau melihat perjalanannya di birokrasi, ia sosok yang gigih, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap persoalan masyarakat. Banyak gerakan-gerakan dan keputusan Tarmizi selaku Sekda maupun pribadi yang sudah dirasakan oleh masyarakat . Jika penilik pribadinya, memang latar belakangnya sebagai orang kampong sangat peduli dengan daerah. Banyak pejabat birokrat di Kabupaten Bangka yang hijrah ke Provinsi atau ke Kabupaten pemekaran hanya untuk karier semata, namun Tarmizi tidak tergiur hanya sekedar mencari jabatan, justru ia komit terhadap amanahnya untuk membangun Bangka daerah kelahirannya. Pendidikan, pengabdian dan komitmennya sangat memungkinkan untuk meraih hal tersebut.
(Menurut Agus Adaw,Pejuang Pembentukan Provinsi Bangka Belitung Generasi Ketiga)

  • Tarmizi adalah sosok yang baik, sangat mudah bergaul(familiar), terbuka dan tidak formal. Namun kita berharap jangan sampai kebaikan dan sikap terbukanya itu dimanfaatkan oleh orang lain untuk hal-hal yang tidak baik.
(Menurut Johnnie Sugiarto,Ph.D.,Pengusaha/Owner Eljohn)

  • Saya mengenal sosok Tarmizi cukup lama karena beliau pernah mengabdi sebagai Ustadz di Pesantren Al-Islam. Saya melihat kepribadian Tarmizi secara umum bagus, tapi sejujurnya kadangkal dia itu sering menggampangkan masalah. Jiwa dan aura kepemimpinannya sudah tampak, bahkan bias menjadi pemimpin masa depan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini. Sebagai orang tua kita tetap selalu mendoakan agar Tarmizi sukses dalam karier dan bias bermanfaat bagi masyarakat dan negeri ini.
(Menurut KH.Ahmad Hijazi,Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja Bangka Belitung)

  • Tarmizi Saat adalah sosok yang baik, muda, dan pintar. Pergaulannya luas di berbagai kalangan. Selain itu sebagai cirri khas putra Kemuja, dia sangat agamis walaupun jenjang pendidikan yang ia lalui adalah pendidikan umum, namun ia mampu mengimbangi kemampuan mereka yang pernah nyantri di Pesantren. Saat ini Tarmizi adalah salah satu putra Kemuja yang berkualitas dan sukses dalam kariernya. Sebagai orang tua, saya berharap semoga ke depan Tarmizi bias menjadi salah satu tokoh yang bias memimpin Bangka Belitung. Insya Allah…

(Menurut KH.Zainawi,Pendiri/Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibin dan Al-Barokah Desa Kemuja)

  • Yang paling saya sukai dari Tarmizi adalah sikap tegas, berani, dan sederhana, nak nya duluk lah dak berubah aben, baik di kantor, di kebun, maupun di rumah dan dimana saja. Ini karakter yang kita sukai dari Tarmizi. Beliau juga tidak melupakan sahabat-sahabat lamanya. Sebagai kawan dan sebagai urang Kemuje, saya bangga memiliki sahabat seperti Tarmizi Saat. Semoga beliau dapat berbuat lebih banyak terhadap umat dan sukses terus dalam kariernya.
(Menurut Ustadz.Drs.Ahmad Sofyan,Pimpinan Pondok Pesantren “Bahrul Ulum” Islamic Center Sungailiat)

  • Tarmizi adalah sosok yang memiliki jiwa social tinggi. Kepeduliannya terhadap pondok pesantren cukup besar. Pesantren kita yang baru berdiri pun sudah 3 kali dibantu Pemkab Bangka, berkat seorang Sekda(Tarmizi). Selain itu pergaulannya luas dan sangat dekat dengan rakyat serta selalu komunikasi dengan bahasa kampung, ini cirri khas dari sosok Tarmizi yang kita sukai. Semoga beliau tetap memiliki komitmen untuk membantu dunia pesantren di Kabupaten Bangka ini, tetutama mengkokohkan kecamatan Mendobarat sebagai kecamatan santri.
(Menurut Ustadz.H.Sofyan Abu Yamin,S.Ag.,Pendiri/Pimpinan Pondok Modern Darul Abror Kace Bangka Belitung)

  • Tarmizi adalah pemuda yang energik, tidak hanya dalam pemerintahan, tapi juga berbagai kegiatan dan organisasi di luar pemerintahan mampu ia kelola dengan baik, termasuk Masjid Agung Sungailiat ini. Dalam pergaulan beliau sangatlah bagus baik kalangan muda maupun kalangan tua. Saya berani mengatakan bahwa Tarmizi satu-satunya Sekda yang paling agamis yang pernah dimiliki oleh Kabupaten Bangka bahkan mungkin di Bangka Belitung ini. Kita benar-benar sangat bangga, banyak orang yang berilmu tapi tidak dimanfaatkan, tapi Tarmizi Saat adalah orang yang berilmu dan memanfaatkan ilmunya tersebut untuk umat.
(Menurut H.Syamsul Bahri,Pengurus Masjid Agung Sungailiat)

  • Pak Tar itu orangnya cerdas, cepat tanggap terhadap fenomena masyarakat, birokrat sejati, pekerja keras dan loyal pada tugas. Tapi saya menyarankan bahwa akan lebih baik ke depan beliau tidak terlalu mudah berjanji, namun semua itu baik-baik saja jika cepat juga untuk menepatinya.
(Menurut Ustadz.Fadhilah Sabri,ST.M.Eng.,Dosen/Ketua BKPRMI Kabupaten Bangka)
  • Tarmizi sosok yang agamis dan supel, antara hablumminallah wa habluminnas seimbang. Cepat merespons terhadap berbagai masalah dan mampu berbaur dengan berbagai kalangan. Beliau juga sosok organisatoris dan masih sangat berjiwa muda sehingga dengan kalangan muda beliau begitu mudah untuk akrab dan cenderung meledak-ledak, sedangkan dengan kalangan tua beliau sangat santun. Sebagai Sekda beliau bersikap sangat bersahaja, santai tapi tegas, bertanggung jawab, professional dan siap menerima siapa saja. Kadangkala masyarakat yang cenderung kebablasan, tidak bisa membedakan kapan berhadapan dengan Sekda, kapan dengan Tarmizi pribadi. Hal ini juga membuktikan betapa Tarmizi begitu dekat dengan masyarakat. Semoga Tarmizi tetap mempertahankan kesahajaannya dengan tetap menjadi Urang Kemuje yang agamis dan benar-benar menjadi kholifah fil ardh.
(Menurut Hj.Encik Manah,S.Sos.I,Ketua Badan Kontrak Majelis Ta’lim(BKMT) Kabupaten Bangka)

  • Tarmizi Saat adalah sosok birokrat yang care terhadap berbagai persoalan masyarakat. Satu-satunya pejabat teras yang sangat setia menjawab berbagai keluhan rakyat melalui stasiun radio RRI hamper setiap pagi. Beliau juga sosok yang lugas, cerdas, dan cenderung blakblakan. Salah satu ciri khasnya adalah dalam setiap komunikasi, bahasa dan logat kampung kemujenya tidak pernah ditinggalkan. Karena memang dia adalah putra kemuja yang sangat bangga dengan kampung kelahirannyan tersebut. Dengan siapapun beliau sangat welcome dan tidak seremonial. Selain itu sebagai seorang Sekda beliau sangat bertanggung jawab bahkan berani pasang badan terhadap berbagai kebijakan Pemerintahan Daerah.
(Menurut Drs.Yunan Helmi,N.Si.,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka)

  • Saya mengenalnya sejak di Kabag TU Dinas Perkebunan. Sejak sulu sosoknya yang penuh dedikasi, birokrat yang berprestasi dan memiliki suara yang khas yakni selalu berbicara lantang. Sosoknya menjadi teladan bagi para birokrat lainnya. Beliau sangat agamis, dari muazzin hingga aktif di berbagai pengajian. Aktif dalam bidang olahraga dan sangat dekat dengan anak muda. Dalam bergaul beliau tidak pilih-pilih, semua elemen bisa dirangkul. Bahkan sangat dekat dengan orang-orang pasar karena beliau jauh dari sikap formalitas.
(Menurut Rozali,SH.,Camat Mendobarat)

  • Tarmizi Saat, sosok birokrat yang dekat dengan berbagai kalangan. Beliau birokrat yang cakap dan sangat bersemangat dalam menjalankan amanah, saking bersemangatnya terkadang dianggap beberapa pihak melebihi kapasitasnya. Sosok beliau cukup menjadi reperesentasi urang kampong. Beliau juga sosok yang cukup mahir dalam meniti karir sebagai birokrat sampai jabatan karir yang strategis seperti sekarang ini. Mungkin masih ada “target” jabatan yang masih ingin beliau capai, mudah-mudahan tergetnya tercapai dan menjelma menjadi “penguasa” yang melupakan rakyat termasuk pemuda.semoga…
(Menurut Heryawandi,Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka)

  • Dalam pandangan saya pribadi, Tarmizi Saat adalah sosok yang cerdas, religious dan berintegritas tinggi. Sebagai seorang Sekda beliau sangat energik, professional, tegas dan memiliki prinsip. Selain itu, Tarmizi Saat senang membaur langsung dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Berbagai kebijakan Pemerintahan Kabupaten Bangka saat ini tidak lepas dari pemikiran dan konsep Tarmizi Saat selaku Sekda sehingga kita melihat kebijakan Pemda Bangka saat ini menyentuh rakyat, baik itu pelayanan, kesehatan maupun pendidikan. Sebagai Seorang Sekda, Tarmizi Saat sangat cocok dalam kerjasama membangun daerah dengan Bupati Bangka, H.Yusroni Yazid,SE. Ini sebagai contoh sebuah pemerintahan yang kuat. Juga harapan kita agar aparat desa lebih disejahterakan.
(Menurut H.Sutarman,Kade Pemali)

  • Sejak SD Tarmizi adalah murid yang berprestasi terutama dalam bidang olahraga, sepakbola. Perilaku dan penghormatannya terhadap guru-gurunya hingga saat ini patut menjadi teladan bagi generasi muda. Sosialnya sangat tinggi terhadap masyarakat dan ia tidak pernah merasa menjadi orang besar. Sebagai orang yang pernah mendidiknya saat di Sekolah Dasar(SD) saya merasa kebanggaan yang luar biasa pernah punya murid seperti Tarmizi Saat.
(Menurut H.Abdul Muis,Guru semasa di SD)

  • Sosok Tarmizi saat masih SMP cukup berprestasi, tapi orangnya pemalu dan juga agamis. Selain itu ia cepay tanggap dalam mata pelajaran. Sebagai guru bangga punya murid yang sudah sukses, karena kebanggaan seorang guru adalah ketika ia melihat muridnya berhasil. Harapan saya semoga ia terus berkomitmen membangun daerahnya terutama dalam merangkul generasi muda, karena kemajuan bangsa tergantung generasi mudanya.
(Menurut Sukidjo, Guru semasa di SMP)

  • Sejak SD Tarmizi memang pintar sehingga selalu menjadi juara kelas. Dalam bidang olahraga dia juga sangat menonjol dan menjadi kapten dalam setiap permainan sepakbola. Pergaulannya pun sangat bagus karena memang ia sangat supel. Tarmizi adalah panutan bagi generasi muda di Desa Kemuja. Kiprahnya patut diperhitungkan, tidak hanya di wilayah Kabupaten Bangka, tapi juga Bangka Belitung. Sebagai sahabat masa kecil dan masyarakat Desa Kemuja, kita selalu mendukung kiprah dan karir Tarmizi.
(Menurut Sulaiman(Beje),Sahabat semasa di SD Negeri Kemuja)

  • Saat masih SMP, Tarmizi itu dulunya pemalu, saking pemalunya suka digodainteman-teman cewek, karena itu dia sangat akrab dengan kita yang cewek-cewek. Dia juga orangnya pintar dan selalu juara kelas. Di antara teman-teman yang lain dia paling alim. Selain pintar, ia memiliki keinginan untuk terus maju. Jiwa kepemimpinannya pun sudah kelihatandari keinginannya untuk terus menjadi yang lebih baik dan terbukti ia menjadi orang yang sukses.
(Menurut Ida Roaida,sahabat semasa di SMP Karya di Mentok)

  • Tarmizi Saat itu Kyai saya, tempat kami semasa SMA bertanya tentang agama. Beliau sosok yang sholeh(alim), sehingga beliau menjadi teladan bagi kita. Sewaktu di SMA beliau itu aktif dalam bidang Seksi Kerohanian dan saya adalah ketua Osisnya. Karena kesholehan dan kemampuannya dalam bidang agama, kerapkali Tarmizi Saat sering mengisi berbagai kegiatan keagamaan, tidak hanya di sekolah tapi juga di kampung-kampung. Selama saya mengenalnya beliau itu teladan bagi teman-temannya, tidak pernah buat masalah tapi sebagai penyelesai masalah. Sebagai teman, saya bangga sekali mendengar kabar beliau sedah menjadi orang sukses. Satu hal yang lebih membanggakan, beliau itu jauh dari sifat sombong dan tetap tawadhu hingga hari ini.
(Menurut Yoyok Suryo Kuncoro,sahabat semasa SMA Negeri 1 IKIP Yogyakarta)

  • Saya mengenal sosok Tarmizi sudah cukup lama. Saya perhatikan sejak masih menjadi Kepala Dinas ia memiliki sifat penolong dan gampang membantu orang. Hobinya yang suka olahraga semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Pergaulannya luas dari berbagai kalangan. Tidaklah salah kalu Tarmizi kita katakana sebagai figure pemimpin yang sangat senang membaur dengan masyarakat. Oleh karena beliau sangat disenangi oleh orang banyak, selain melihat karakternya yang blakblakan dalan bicara, tegas dan kalau marah lebih baik jangan di jawab. Hatinya sangat mulia dan tidak ada embel-embel dalam membantu orang, ikhlas sekali. Intinya saya melihat Tarmizi Saat mengimbangi hablumminallah dan hablumminannas. Sekali lagi saya salut dengan kepribadian dan kepemimpinan Tarmizi Saat.
(Menurut Jaya M.Tagor Siregar, Kepala Keamanan Satpam Pasar Sungailiat)

  • Sebelum beliau menjadi Sekda, saya sudah mengenal sosok Tarmizi. Saya melihat hubungan sosialnya dengan masyarakat luas sangatlah bagus. Setelah menjadi Sekda saya semakin sering bercengkerama dengan beliau, karena memang kalau pagi-pagi sering dating warung kopi saya untuk baca Koran, ngopi, dan diskusi dengan masyarakat di pasar. Bukan tampa alasan, karena saya melihat beliau sudah sangat dikenal masyarakat luas, mudah bergaul, memiliki banyak kawan dari berbagai kalangan. Saya yakin sekali banyak orang yang yang senang dengan kepribadian Tarmizi Saat. 2 hari saja pak Sekda ngga ngopi disini karena tugas di luar daerah, langganannya saya yang lainnya(masyarakat) pasti sudah bertanya.
(Menurut Tjhin Tjhoi Hian(Ahian), pemilik Warung Kopi AHIAN Pasar Sungailiat)

  • Tarmizi Saat itu orangnya baik dan bermasyarakat. Walau beliau itu seorang pejabat, tapi sikapnya tidak sombong dan sangat merakyat. Kita sebagai juru parker saja sering ngobrol dan ngopi dengan beliau di pasar. Beliau itu sering belanja di pasar dan selalu menyapa kita. Sosoknya sangat dikenal masyarakat luas, apalagi di pasar Sungailiat. Tukang ikan, tukang sayur, tukang parker, dan semua kalangan semuanya kenal dengan Tarmizi Saat. Orangnya suka guyon tampa memandang status. Andai saja Tarmizi itu mencalonkan diri sebagai Bupati Bangka, saya secara pribadi sangat setuju, alasannya karena beliau itu sosok pemimpin yang sangat bermasyarakat. Sebelumnya tidak pernah ada pejabat sekelas Sekda yang bermasyarakat se[perti Tarmizi Saat ini. Pagi-pagi beliau sudah di pasar dengan menggunakan sepeda lantas ngopi dan ngobrol bersama kita. Keluhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat beliau sepertinya tahu betul. Itulah sosok Tarmizi dalam pandangan saya, memang sosok yang baik.
(Menurut Suri Lakalupi, Tukang Parkir Pasar Sungailiat)

  • Pak Tarmizi adalah sosok pemimpin yang agamis dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Sebagai orang dekat beliau, saya menyaksikan sendiri bahwa dibalik kesibukannya yang luar biasa, beliau masih menyempatkan diri untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat bahkan berhubungan langsung dengan masyarakat pasar, warung kopi atau bahkan di kebun. Dalam keseharian maupun di kantor, karakter tidak berubah, apa adanya, jauh dari kepalsuan. Dari dulu saya mengenalnya hingga saat ini tidak ada yang berubah dalam dirinya. Saya banyak belajar selama mengikuti beliau dengan mengetahui secara langsung kehidupan dan rutinitas beliau.
(Menurut Suwarjo Rustam(Otong), Sopir & Asisten Pribadi)

Visi dan Misi

VISI

Bangka Smart, Bangka Sejahera dan Bermartabat. Menyelenggarakan Pemerintahan secara demokratis, transparan, dan bertanggungjawab dan mengandalkan potensi unggulan daerah menuju Bangka sejahtera dan martabat.


MISI

Untuk mewujudkan visi di atas, dalam buku ini Saya akan mewujudkan 4 aspek misi serta memberikan kebijakan-kebijakan, strategi, dan program pembangunan yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Bangka ke depan.
  1. Mengelola sumber daya alam, terutama sektor pertanian, perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah dengan konsep jangka panjang dan berkelanjutan melalui peranserta masyarakat.
  2. Menjadikan pemerintahan daerah yang profesional, demokratis, akuntabilitas hingga tercipta pemerintahan yang dipercaya masyarakat.
  3. Memberikan jaminan kesehatan dan pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat.
  4. Menciptakan wiraswasta-wiraswasta sekala kecil dan menengah.

Mengapa harus jadi Bupati?

BANGKA KITA, MEMPRIHATINKAN. Begitu ungkapan yang sering keluar dari mulut Tarmizi. Ungkapan spontan itu keluar sebagai bentuk ekspresi kegundahan seorang birokrat yang miris melihat kondisi tanah kelahirannya dibancakan, baik darat maupun laut, dengan dikeluarkannya berbagai izin eksplorasi yang seringkali dikeluarkan tanpa melalui proses yang wajar.

Bukankah 6 tahun belakangan ini, Tarmizi menjabat Sekda. Apa posisi itu tidak memadai untuk berbuat secara nyata bagi masyarakat Bangka. Faktanya, Sekda adalah jabatan birokrasi yang kewenangannya seringkali “dikalahkan” kewenangan politis yang dimiliki bupati sebagai kepala daerah. 
 
Jika pilihannya ingin berbuat lebih banyak dan nyata untuk masyarakat, pilihan maju dalam Pemilukada dengan mencalon sebagai Bupati adalah mutlak. 
 
Sisi lain, setiap bertemu dengan masyarakat, sejak satu tahun terakhir dorongan dan harapan untuk dapat berbuat lebih nyata bagi masyarakat semakin menguat. Nampak keprihatinan muncul di masyarakat akan kondisi Bangka akhir-akhir ini. Bangka membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberikan harapan baru. Ini arus kuat yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Bangka, baik di perkotaan maupun pedesaan yang sempat bertatap muka langsung maupun tidak langsung.

Namun demikian, keinginan untuk maju sebagai calon Bupati tidaklah berdasarkan nafsu untuk berkuasa. Bagi Tarmizi, jabatan adalah amanah yang harus diemban.
 
“Menjadi Sekda saja Saya tidak pernah bercita-cita, apalagi untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati, semua itu tidak terbayangkan. Bagi Saya jabatan adalah amanah Allah SWT. semua berproses seperti air mengalir”, ungkap Tarmizi dalam berbagai kesempatan.
 
Semoga Allah SWT meridhoi niatan dan harapan masyarakat Bangka yang mulia ini. Amiiin...

Profil

Siapa
Ir. H.Tarmizi Saat, MM.?

Ir. H.Tarmizi Saat, MM., nama yang sangat akrab bagi masyarakat Bangka. Pria yang akrab dipanggil Bujoi adalah putra asli desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat, Bangka. Dilahirkan di Desa Kemuja dari keluarga petani dikenal taat menjalankan agama. Desa Kemuja dikenal dengan sebutan Desa Santri, “gudang orang alim di Pulau Bangka”, karena kuatnya tradisi keagamaan dianut masyarakatnya.

Di bangku sekolah, Tarmizi dikenal menonjol dalam prestasi, baik akademik maupun olahraga, utamanya bola kaki yang menjadi kegemarannya hingga kini.

Sekolah Dasar ia tamatkan di desa kelahirannya. Selepas SD, kehidupan sebagai anak rantau pun mulai dilakoni Tarmizi. SMP ia tamatkan di SMP Karya Mentok, dengan tinggal bersama pamannya yang tinggal di kota sejarah tersebut. SMA ia selesaikan di SMAN 1 IKIP Yogyakarta. Gelar Insinyur (IR) diperoleh dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Yogyakarta (1988), dan gelar MM bidang Manajemen Pemasaran diperoleh dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta (2001).

Sempat bercita-cita sebagai Pengacara terkenal, Adnan Buyung Nasution idolanya, namun takdir berkehendak lain. Didasari niat untuk menyenangkan hati kedua orangtua, ia memutuskan menjadi PNS. Karir diawali tahun 1989 sebagai Kepala Cabang Dinas Tanaman Pangan Kecamatan Mendobarat, kampung halamannya. 1992 menjabat Pj. Kabag TU Unit Kerja Dinas Perkebunan, 1996 sebagai Kabag Penyusunan Program Setwilda, 1999 menjadi Kepala Dinas Perhutanan dan Konservasi Tanah. Tahun 2000 sebagai Kepala Dinas Perkebunan, 2001 menjabat sebagai Kabag Ekonomi dan Pembangunan, 2003 menjabat sebagai Pj. Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, 2004 Asisten Administrasi, 2005 menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah, dan sampai pada puncak karirnya di Pemerintah Kabupaten Bangka, sejak 2007-2013 menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Pada tahun 2011, telah melaksanakan Diklat PIM Tingkat I (SEPATI) Angkatan XXII diselenggarakan LEMHANAS Jakarta. Sungguh sebuah perjalanan karir yang patut menjadi contoh bagi pelaku birokrasi di daerah. “Tarmizi tetap pada posisi Sekda karena loyalitas dan profesionalismenya dalam bekerja” ungkap Yusroni Yazid, SE., Bupati Bangka dalam pengantar Biografi “Tarmizi Saat, Urang Kampong, Santri Birokrat dari Mendobarat”.

Tarmizi dikenal sangat dekat dengan semua kelompok masyarakat. Dengan gaya bicara (logat) khas kampung, agamis, loyal, dan mudah bergaul. Di samping Sekda, seabrek jabatan di masyarakat pun diemban. Ketua Yayasan Masjid Agung dan Islamic Centre, Ketua Sekolah Tinggi Pertanian, Ketua organisasi berbagai cabang olahraga, dan pimpinan organisasi kepemudaan pernah dilakoninya. Ketua Kwarcab Pramuka Bangka, Ketua KAHMI Bangka, Wakil Ketua NU Bangka, Wakil Ketua IPHI Bangka, dan Ketua KORPRI Bangka dijalankan sampai saat ini.

Pria dikenal supel, mudah bergaul ini pagi hari rutin berolahraga beberapa cabang olahraga yang menjadi hobinya; sepakbola dan bersepeda. Disela berolahraga, ia sempatkan diri ngopi diwarung sambil beramah tamah dengan masyarakat.

Kegiatan keseharian yang telah biasa dilakukan meskipun telah menjabat Sekda terus dilakukan. Azan di masjid jika waktu solat tiba dan sudah kurang lebih 6 tahun menjadi narasumber tetap mewakili Pemerintah daerah untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui siaran rasio, RRI Sungailiat.

Telah menjadi tabiatnya, sangat peduli dan peka terhadap persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat. Tidak segan-segan, Tarmizi turun tangan langsung membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat meskipun terkadang itu di luar bidang tugasnya. Bagi Tarmizi, selesaikan dulu persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan resiko urusan belakangan. Walaupun akhirnya dapat merepotkan dirinya sendiri. Inilah salah satu dari sejuta alasan, mengapa Tarmizi maju sebagai calon Bupati Bangka 2013-2018.






Biodata singkat 
 
Nama : Ir. H. Tarmizi Saat, MM.
Tempat Tanggal Lahir : Kemuja (Bangka), 26 Desember 1962
Orang tua : H. Saat bin Asir (ayah)
Hj. Maimunah binti KH. Jemain (ibu)
Istri : Hj. Mina, S.IP.
Anak : 1.Mita Dewi Annisa
           2.Agum Namoeri
           3.Muhammad Parhan Akhdan


Pendidikan:
  1. SD Negeri di Desa Kemuja
  2. SMP Karya di Mentok
  3. SMA Negeri I IKIP Yogyakarta
  4. Sarjana Pertanian Program Studi Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian STIPER Yogyakarta(lulus tahun 1998)
  5. Magister Manajemen Jurusan Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Manajemen LABORA Jakarta(lulus tahun 2001)

Pelatihan dan Seminar:
  1. Diklat PIM Tk. II (SEPAMEN) yang diselenggarakan LAN di Jakarta (2004)
  2. Diklat wilayah II Depdagri Bandung (SEPAMA) yang diselenggarakan Bandiklat Wilayah II Depdagri di Bandung (1998)
  3. TOT yang diselenggarakan oleh Diklat Provinsi Sumatera Selatan di Palembang (1997)
  4. P3KT yang diselenggarakan oleh Diklat Provinsi Sumatera Selatan di Palembang (1997)
  5. Orientasi KCD diselenggarakan oleh BLPP Martapura di OKU (1990)
  6. KMP diselenggarakan oleh Diklat Provinsi Sumatera Selatan Angkatan I di Sungailiat (1992)
  7. Manajemen LPJ diselenggarakan Pusdiklat di Jakarta (2001)
  8. Bimtek Penyusunan Renstra diselenggaran LAN di Sungailiat (2001)
  9. Seminar Impelementasi Otonomi Daerah diselenggarakan oleh Pusdiklat di Yogyakarta (2004)
  10. Seminar Strategi Menarik Investor diselenggarakan oleh Yogyakarta KAPINDO (2002)
  11. Seminar Penataan Aset Daerah diselenggarakan oleh UGM di Yogyakarta
  12. Orientasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi Sekda Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia diselenggarakan oleh Bandiklat Depdagri di Jakarta (2007)

Pengalaman Birokrasi:
  1. KCD Ketahanan Pangan Kecamatan Mendobarat Unit Kerja Dinas Pertanian (1990)
  2. Pj.Kabag TU Unit Kerja Dinas Perkebunan (1992)
  3. Kabag Penyusunan Program Unit Kerja Setwilda (1996)
  4. Kepala Dinas Perhutanan dan Komservasi Tanah (1999)
  5. Kepala Dinas Perkebunan Unit Kerja Dinas Perkebunan (2000)
  6. Pj. Kabag Ekonomi Pembangunan Unit Kerja Setda Kabupaten Bangka (2001)
  7. Pj. Asisten Pemerintahan & Pengembangan Unit Kerja Setda Kabupaten Bangka (2003)
  8. Asisten Administrasi Unit Kerja Setda Kabupaten Bangka (2004)
  9. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Unit Kerja Dispenda (2005)
  10. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka (2001-sekarang)

Pengalaman Organisasi: 
  1. Wakil Ketua I Yayasan Cendekia Bangka (2002-2007)
  2. Wakil Ketua II Yayasan Cendekia Bangka (2007-2012)
  3. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Bangka (2003)
  4. Wakil Ketua I KONI Bangka (2003-2007)
  5. Wakil Ketua II KONI Bangka (2007-sekarang)
  6. Ketua Kwarcab Pramuka Bangka (2007-sekarang)
  7. Pembina Yayasan Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja Bangka (1997-sekarang)
  8. Ketua Harian Yayasan Masjid Agung Sungailiat (2008-sekarang)
  9. Ketua Umum Yayasan “Bachrul Ulum” Sungailiat (2009-sekarang)
  10. Wakil Ketua Pengurus Cabang UN Bangka (2004-sekarang)
  11. Presiden Eksekutif FKMK (1994-sekarang)
  12. Pengurus PS.Bangka (1999-sekarang)
  13. Ketua Barindo (2009-sekarang)
  14. Ketua PBVSI (2009-sekarang)
  15. Ketua PS. Pemuda Bangka (2005-sekarang)
  16. Pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Bangka (2007-sekarang)
  17. Pengurus IKA ISBA (2008-sekarang)
  18. Ketua KORPRI Bangka (2007-sekarang)